dMagek.id,-- Mitos bahwa merawat mobil bertransmisi otomatis itu sulit, sama sekali tidak terbukti. Merawat mobil matic sebenarnya sangat mudah. Perawatan yang baik tentu akan mendukung mobil matic Anda agar performanya selalu terjaga. Maintenance (perawatan) terhadap mobil matic, khususnya pada bagian mesin, memang bisa dilakukan di bengkel-bengkel resmi tapi memahami secara pribadi tips merawat mobil matic tentu besar manfaatnya.
Dikutip dari laman Mobil88.com, Dengan mengetahui cara merawat mobil matic akan sangat membantu Anda dalam memahami hal yang perlu Anda lakukan agar mobil matic Anda tetap awet. Tips merawat mobil matic yang dapat Anda lakukan dalam pemakaian sehari-hari adalah dalam menggunakan dan mengendarai mobil matic Anda, karena cara pemakaian Anda sehari-hari akan sangat menentukan kondisi mesin pada mobil matic Anda.

Pindahkan tuas ke posisi transmisi N, bila mobil berada di Traffic Light. Hal ini sangat berguna untuk mencegah keausan mesin matik. Usahakan jangan gunakan posisi D ketika menginjak pedal rem.

Saat parkir, injaklah pedal rem dan tarik rem tangan, serta pindahkan tuas ke posisi transmisiP agar roda terkunci dengan aman. Setelah Anda dapat mematikan mesin.

Jangan gunakan tuas dalam posisi transmisi P jika mobil belum berhenti sepenuhnya! Jangan biarkan mobil terparkir dalam posisi D! Jika tidak, maka plat kopling pada mobil matic Anda akan cepat rusak.
 Semakin tua usia oli mobil, maka kekentalan dan viskolitas akan menurun sehingga gesekan antar kanvas kopling akan semakin keras. Oleh karena itu, bagi Anda pemilik mobil bertransmisi otomatis, Anda harus selalu tepat waktu ketika melakukan ganti oli, jika tidak, tentu akan berakibat fatal pada mesin mobil matic Anda! Usahakan agar selalu rajin melakukan pengecekan oli transmisi mobil matic Anda.

Tanda-tanda jika sudah terjadi kerusakan adalah ketika timbul gejala kopling selip, yang ditandai dengan tidak berimbangnya putaran mesin dan laju mobil. Jika Anda sudah mulai merasakan gejala tersebut, disarankan agar Anda segera membawa mobil matic Anda ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan dan perawatan.

Kondisi mesin matic dicek dengan memasukkan gigi pada posisi transmisi D atau R kemudian lepas rem. Jika dalam kondisi normal, maka mobil akan langsung bergerak.

Pengecekkan kondisi oli mobil biasanya dilakukan dengan melihat dipstik yang berada di ruang mesin atas bak perseneling (gearbox).
Untuk mobil tipe tertentu, dipstick tersebut bisa dicek melalui bagian lubang-lubang bawah gearbox.

Setiap mobil bertransmisi otomatis dianjurkan untuk mengganti oli transmisi, setiap 5.000 km berbarengan dengan mengganti oli mesin.

Selanjutnya untuk setiap 20.000 km, oli harus dikuras dan diganti dengan yang baru, disertai dengan penggantian filter oli transmisi, karena filter oli juga merupakan bagian yang langsung berkaitan dengan transmisi otomatis mobil matic Anda.

Ternyata, cara merawat mobil matic tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan Anda dapat merawat mobil matic Anda dengan baik, selain akan meberikan kenyamanan dalam berkendara, juga akan memberikan keamanan, serta membuat Anda lebih hemat dalam biaya perawatan mobil matic. Mudah-mudahan tips tersebut diatas bisa menjadi panduan bagi kita bersama.***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama