Jakarta, dMagek.id,-- Untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional,  seluruh rumah sakit pemerintah yang tersebar di seluruh Indonesia  dan untuk mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, baik itu obat dan alat kesehatan, kendati begitu, bukan berarti Kementerian BUMN anti terhadap barang-barang impor, hanya ingin setiap orang di dalam negeri bisa menganggap bahwa mengurangi ketergantungan terhadap impor di tengah penyebaran virus itu penting untuk segera dilakukan, ungkap Erick Thohir dalam keterangan resmi,Jumat (24/4)



"Saya bukan anti impor, tapi dari pandemi ini semua pihak harus belajar bahwa Indonesia harus mampu mewujudkan kesehatan nasional. Semua harus berperan besar mewujudkannya," tutur Erick.

Baca juga : /empat-hari-terakhir-nol-kematian-akibat.html

Dilansir cnnindonesia.com. Hal ini dilakukan Erick untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. "Saya meminta seluruh RS BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, baik itu obat dan alat kesehatan," .Kendati begitu, Erick menyebut bukan berarti Kementerian BUMN anti terhadap barang-barang impor. Ia hanya ingin setiap orang di dalam negeri bisa menganggap bahwa mengurangi ketergantungan terhadap impor di tengah penyebaran virus itu penting untuk segera dilakukan., 

Pihak-pihak tersebut antara lain, akademisi, periset, BUMN, BUMD, rumah sakit, BPJS Kesehatan, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca juga :/survey-aichr.-sebut-xenofobia- dan -islamfobia-melanda-indonesia-html

Erick bilang hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi  pernah meminta seluruh pihak mengutamakan produk dalam negeri di tengah penyebaran virus corona.

Saat ini menurut Erick pihaknya sedang membangun ketahanan kesehatan nasional. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri kesehatan di dalam negeri dan sebagai upaya dalam menghadapi wabah penyakit di dalam negeri.,***red


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama