oleh Fauzi Bahar
              Walikota Padang 2004-2014

Tak ada kata yang dapat mengambarkan kondisi anak bangsa kita juga dunia, hampir seluruh dunia saat ini mencekam akibat wabah Covid-19

Jujur bathin saya menangis dikala kita umat Islam seluruh dunia, khusus di Sumatra Barat yang beberapa hari lagi  akan memasuki bulan suci Ramadhan.

 Disaat umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan anak anak kita melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan di masjid dan mushalla yang ada didekat rumahnya.

Saat dimana  mereka bercanda dengan kawan samo gadang. Namun Ramadhan tahun ini kita diatas bumi allah ini semua berduka. Tidak hanya kota Padang. Tidak hanya Sumatera Barat. Tidak hanya Indonesia.  Tapi boleh dikatakan seluruh dunia tidak bisa melaksanakan ibadah sholat taraweh berjamaah di masjid atau mushalla. 

Kita tidak bisa tahu Sampai kapan ujian kesabaran ini ditimpakan oleh Allah SWT kita.

Dengan kondisi yang tidak jelas ini,  izinkan saya menyampaikan kepada saudaraku dan sahabatku semua. 

Mari kita Tafakur berserah diri kepada Allah, sambil melakukan instropeksi diri. 

Sudah sejauh mana kita telah melakukan kesalahan.baik itu kesalahan kepada keluarga, kesalahan kepada masyarakat dan kesalahan terhadap tanggung jawab kita sebagai masyarakat ataupun sebagai pemimpin di negeri tercinta ini. 

Wahai para sahabat tidakah kita rindu melihat anak anak kita melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan ?

Dan bagi anak anak yang dan saudara-saudara saya yang non muslim,  tetaplah melakukan ibadah sesuai kegiatan dirumah ibadah masing masing.

Wahai saudara muslimku tidak rindukah mendengar mereka melantunkan Asmaul Husna.?  

Tidak rindukah  mendengar mereka membaca ayat ayat pendek.?  

Dan tidak rindukah kita untuk menghirup wangimya surga.?

Ayo ambil air wudhu. Bermunajatlah  kepada Allah, bersujudlah  segera. 
Minta ampun sebelum bumi ini dihancurkan olehNya. 

Karena kita ini bukan siapa siapa dalam pandangan Allah. 

Saat ini kita diuji dengan sebuah virus yang sangat kecil dan tidak tampak dilihat dengan mata telanjang.

Haruskah kita masih sombong dan angkuh? 

Seberapa besar kita dibanding virus tersebut dan seberapa kecilnya kita dalam pandangan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Tapi yakinlah sahabatku, saudaraku, apabila kita bersatu dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.

Insyaallah kita akan kembali bisa lagi melaksanakan ibadah taraweh  berjamaah dimasjid atau mushola,  termasuk melaksanakan sholat ied dilapangan dan merayakan hari kemenangan dengan berjabat tangan kembali.

 Insyaallah kita pasti bisa.***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama