Ketua BAKN
Disaat Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID 19), tentunya masyarakat diharuskan untuk stay at home atau dirumah saja serta tidak boleh beraktivitas diluar rumah,dan hanya dibolehkan ketika mengharuskan keluar untuk membeli kebutuhan pokok (sembako) untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
Maka untuk menyikapi hal tersebut Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Ampek Angkek ikut mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tersebut, setelah sebelumnya BKAN Ampek Angkek melalui Yayasan Bakti Nagari menyalurkan bantuan APD untuk tenaga kesehatan, kali BKAN melahirkan inovasi baru yaitu membentuk lembaga investasi yag diberi nama PT. Palanta Investama. PT Palanta Investama adalah target perusahan Go Publik yang bergerak dibidang penanaman modal dan investasi yang dibentuk oleh BKAN Ampek Angkek.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh BKAN Ampek Angkek melalui Lembaga PT. Palanta Investama ditengah Pandemi COVID 19 dan pemberlakuan PSBB ini adalah membentuk Palanta Store n Swalayan yang menyediakan kebutuhan pokok rumah tangga dengan harga yang murah yang tujuannya adalah membatasi masyarakat keluar rumah atau kepasar, pola yang kita lakukan adalah delivery order. Masyarakat tinggal pesan via telfon atau whatsapp.
kita langsung antarkan kepintu rumah, atau masyarakat juga bisa liat langsung ke store yang telah kita siapkan di kompleks kantor BKAN jika memang dibutuhkan, serta Palanta Store n Swalayan juga menyediakan sembako dengan harga paket yang murah, demikian dijelaskan oleh Hanafi selaku Direktur PT. Palanta Investama yang didampingi oleh Zulhendra, S.HI dan Nazimul Syamra, selaku Komisaris.
Direktur PT. Palanta Investama menjelaskan untuk pemenuhan modal Palanta Store n Swalayan ini kami memakai pola investasi dengan penyertaan modal sistim saham, baik oleh pribadi maupun kelompok masyarakat.
Untuk saat ini kami telah melempar saham ke pasaran sebanyak 2.000 lembar saham, dan Alhamdulillah saat ini telah terjual sebanyak 930 lembar saham, yang dibeli oleh anggota Kelembagaan BKAN dan pribadi masyarakat dengan harga perlembar saham Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
Saat ini kami membutuhkan support dan dukungan dari masyarakat, bail secara moril dan terutama dukungan suntikan modal melalui pembelian saham, yang nanti bagi hasil keuntungan atau devidennya akan dibagi di akhir tahun, insya Allah pengelolaan kita laksanakan dengan prinsip syariah, menebar manfaat menuai kebaikan, dari awak untuk awak.***
Posting Komentar