foto doc klikpositif.com
Padang-Sumbar, dMagek.ID,-- Guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengambil langkah tegas dengan menutup semua akses kendaraan umum dan pribadi masuk ke wilayah Sumatra Barat. 
Kebijakan penutupan akses jalan masuk ke wilayah Sumatra Barat, mulai efektif diberlakukan hari ini senin (27/4/20).

Baca juga : pak-gubernur-tenaga-medis-butuh-ventilator-dan-pcr.html
Selain transportasi darat Irwan juga sudah meminta agar penerbangan dihentikan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Kami sudah bicara dengan grand manager untuk bisa menghentikan penerbangan," terangnya.
Melansir laman BeritaMinang.com, Irwan Prayitno menghimbau masyarakat yang ingin pulang ke wilayah Sumbar untuk dapat membatalkannya. ."Saudara kita yang ada diperantauan ingin pulang mudik, lebih baik membatalkan niatnya. Daripada nanti di perbatasan disuruh kembali," ujarnya.

Baca juga :sampai-minggu-262-pukul-1200-wib-total.html
Keputusan penutupan akses masuk ke wilayah Sumbar itu sudah sesuai Permenhub RI Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Masa Mudik Lebaran Tahun 2020, bagi pelintas (pengendara) yang nekat tetap masuk atau keluar Sumbar akan disuruh putar balik. terang Irwan.
Sarana transportasi darat yang dilarang ialah kendaraan bermotor umum, dengan jenis mobil bus dan mobil penumpang. Kemudian kendaraan bermotor perseorangan, dengan jenis mobil penumpang, mobil bus, sepeda motor, kapal angkutan penyeberangan, kapal angkutan sungai dan danau," terangnya.
Tim pemantau perbatasan sampai sabtu (25/4/20) kemarin mencatat, pendatang yang telah masuk ke wilayah Sumbar melalui 10 pintu masuk dari tanggal 31 maret 2020, mencapai 122.326 orang, atau rata-rata 4.531 orang perharinya.***red


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama