Agam-Sumbar, dMagek.ID,- Pedagang rokok warga Nagari Padang Tarok, Kec. Baso, kabupaten Agam, Sumatera Barat, berinisial JD, 62 tahun dinyatakan positif terpapar virus Covid-19. 
Setda kabupaten Agam yang juga merupakan  ketua harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Martias Wanto melalui sambungan telpon membenarkan warganya positif terpapar virus  Covid-19.
“Warga Padang Tarok yang terpapar virus Covid-19 bersama dua anaknya telah dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” kata Martias Wanto.

Martias Wanto menjelaskan, Secara administratif pemerintahan, salah seorang OTG yang dikonfirmasi positif  terpapar virus Covid 19 tersebut berada di wilayah pemerintahan kota Payakumbuh, dan yang bersangkutan sehari-harinya beraktifitas di kota Payakumbuh sebagai pedagang rokok, pulang dua hari sekali kerumah istrinya di Nagari Padang Tarok, Kec, Baso kabupaten Agam.



Berdasarkan tracking Tim Gugus Tugas kota Payakumbuh, kemudian diambil Swab,  dan hasilnya kemarin Jumat (1/5/20) menyatakan bahwa yang bersangkutan positif  terpapar Covid-19. hasil  tes Swab tersebut  langsung diinformasikan  oleh Walikota Payakumbuh Selaku Ketua GTP2 Civid 19 Kota  Payakumbuh kepada bupati Agam selaku Ketua GTP2 Covid 19 Agam,  

Selanjutnya bupati Agam, Indra catri  memerintahkan Setda selaku ketua harian GTP2 Covid-19 untuk mengecek sekaligus memastikan alamat, serta mengambil langkah cepat  sesuai  protokol penanganan Covid-19, ternyata yang bersangkutan pada hari itu memang sedang berada di rumah anaknya di  Nagari Padang Tarok. 

 " JD sehari-hari berdagang  rokok di pasar Payakumbuh, tercatat sebagai warga  kelurahan Nunang Kecamatan Payakumbuh Barat, sehingga dalam pencatatan OTG/PD-nya secara administratif berada pada pemerintah Kota Payakumbuh."terang Setda Agam itu.

Dengan sudah terkofirmasi positif, bupati Agam Indra Catri langsung intruksikan untuk melakukan tracking dan membawa JD kerumah sakit rujukan pengananan pasien Covid-19 di Bukittinggi.

Selain JD, dua orang  anaknya yang kontak langsung dengan yang bersangkutan juga dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk dilakukan isolasi serta perawatan secara medis.

Sementara itu, untuk 4 orang lagi yang merupakan keluarga kakak ipar JD yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan anak-anak JD juga telah dilakukan tes Swab dan hasilnya diperkirakan keluar hari ini, Sabtu (2/4/20). untuk antisipasi ke 4 orang tersebut sudah dievakuasi ke BPSDM Depdagri Baso. (Tempat isolasi yang ditunjuk pemerintah provinsi Sumatra Barat)

JD sendiri, setelah dilakukan tracking, diketahui pernah kontak langsung dengan  dengan H.Esa. M orang pertama terpapar virus Covid-19, di kota Payakumbuh, hasil tes Swab terhadap H.Esa M keluar pada minggu (12/4/20) lalu.
GTP2 Covid-19 mencatat, dengan sudah adanya terkonfirmasi positif terpapar virus covid-19, merupakan  kasus pertama di kabupaten Agam, Sumatra Barat, ***red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama