Yogjakarta, dMAgek.ID,- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mencatat, sudah 114 pasien positif terpapar virus corona, 48 orang sembuh dan 7 orang meninggal dunia, terjadi penambahan 10 kasus baru.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai Sabtu (2/5/20) sebanyak 10 kasus. Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di DIY adalah 114 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Sabtu (2/5).

Berty menjelaskan kesepuluh kasus tersebut rinciannya 5 warga Gunungkidul, 3 warga Bantul, dan 2 warga Kulon Progo, jumlah tersebut 4 orang di antaranya merupakan klaster tablig Gunungkidul. Klaster tersebut muncul dari klaster tablig di Jakarta, seperti dilansir laman CNNIndonesia.com
Keempatnya masing-masing pasien kasus nomor perempuan usia 67 tahun, nomor kasus 108 perempuan 48 tahun, nomor kasus 113 laki-laki 33 tahun dan nomor kasus 114 perempuan 23 tahun. Mereka merupakan warga Gunungkidul semua.
Meski jumlah kasus 114, penomoran pasien tetap 116. Sebab satu pasien positif meninggal dengan nomor kasus 17 didata di Jawa Tengah beralamat di Kebumen Jawa Tengah. Demikian pula pasien kasus nomor 37 yang dikembalikan ke daerah asal di Pemalang, Jawa Tengah
 "Hasil contact tracing Dinkes Gunungkidul pada kluster jemaah tablig yang perjalanan dari Jakarta," terangnya.
Sementara untuk pasien dari Kulon Progo yaitu nomor kasus 111 dan 112. Mereka masing-masing berusia 42 tahun dan 23 tahun dan berjenis kelamin laki-laki."Kasus 111 (riwayat) mengikuti tablig Gowa dan kasus 112 riwayatnya dia pulang dari pesantren Temboro (Jawa Timur) ," ujarnya.
"Ruang isolasi critical 19, non critical 250. Critical artinya untuk perawatan intensif, misal menggunakan ventilator, meski terjadi lonjakan pasien kasus positif, ruang isolasi di rumah sakit rujukan corona masih mencukupi." kata Berty

"Jadi saat ini dari jumlah bed tersebut telah dipakai 145. Dari 145 ini, pemakainya (untuk) pasien positif yang belum sembuh, PDP yang masih menunggu hasil, PDP negatif yang belum dipindahkan ke ruang perawatan biasa karena kondisi atau perlu proses persiapan," ujarnya.
Di sisi lain Berty juga mengabarkan ada 4 pasien positif corona yang sembuh. Mereka masing-masing adalah kasus 42 laki laki 46 tahun warga Sleman, kasus 58 perempuan 74 tahun, kasus 72 laki laki 50 tahun, kasus 73 perempuan 73 tahun ketiganya warga Gunung Kidul.

"Jumlah kasus positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang, sehingga jumlah kasus sembuh menjadi sebanyak 48 kasus," ujarnya.
Hingga Sabtu (2/5), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DI Yogyakarta berjumlah 888 orang. Sebanyak 686 orang negatif. Dari 888 PDP itu 114 dinyatakan positif corona dengan rincian 48 sembuh, 7 meninggal.
Sisanya yakni 88 orang masih menunggu hasil lab. Dari 88 orang tersebut, 4 di antaranya meninggal dunia.***red







Post a Comment

Lebih baru Lebih lama