Provinisi Sumatera Selatan Saat ini dilnilai masuk ke dalam tahap peningkatan kasus coronavirus disease (Covid-19), hal ini lah yang menyebabkan terjadinya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) maupun kasus konfirmasi positif dalam sepekan terakhir.
"Dalam sepekan ini setidaknya hampir 100 baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumsel," kata juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumsel, Yusri, Sabtu (2/5).Melansir Tagar.id, Juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumsel, Yusri, mengatakan saat ini sudah terdapat 156 kasus konfirmasi positif di Sumsel. Dimana dalam waktu sepekan terakhir terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.
"Semakin cepat kita melakukan tracing terhadap orang dalam kelompok risiko terpapar ini maka semakin cepat pula sampel damapat diambil. Oleh karenanya terjadi peningkatan baik yang dinyatakan positif maupun PDP," katanya.
Berdasarkan penilaian dari tim Gugus Tugas, saat ini Sumsel mulai memasuki fase peningkatan kasus namun sampai Sabtu (5/2) tidak ada tercatat pasien terkonfirmasi baru,
"Terdapat peningkatan PDP hingga 21 orang. Dengan begitu total PDP yang ada di Sumsel saat ini berjumlah 110 orang. Kemudian, masih terdapat 1.573 orang dalam pengawasan."ungkap Yusri
Sementara itu, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sudah memeriksa 1.042 sampel, berasal dari 714 orang tanpa gejala (OTG), 264 PDP, dan 64 ODP, terkonfirmasi 156 pasien positif Covid-19 dan 176 pasien terkonfirmasi negatif, serta 710 masih dalam proses pemeriksaan.
"BBLK Palembang ini kapasitasnya mampu memeriksa 254 sampe per hari, dan mencakup lima provinsi. Jadi bisa saja hari ini pemeriksaan terjadwal untuk provinsi lain," katanya.
Data Gugus Tugas COVID-19 Sumsel mencatat, pasien positif Corona sudah mencapai 156, 29 orang sudah dinyatakan sembuh, sejauh ini peningkatan jumlah kasus dalam kategori aman dan terkendali., rata-rata kasus yang terkonfirmasi positif masih dalam lingkaran keluarga dari pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Masyarakat diminta harus dapat lebih mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah untuk mencegah meluarnya penularan pandemi corona ini. Dengan begitu, Sumsel dapat dengan segera melewati fase peningkatan kasus dan masuk ke tahap penurunan.***red
"Semakin cepat kita melakukan tracing terhadap orang dalam kelompok risiko terpapar ini maka semakin cepat pula sampel damapat diambil. Oleh karenanya terjadi peningkatan baik yang dinyatakan positif maupun PDP," katanya.
Berdasarkan penilaian dari tim Gugus Tugas, saat ini Sumsel mulai memasuki fase peningkatan kasus namun sampai Sabtu (5/2) tidak ada tercatat pasien terkonfirmasi baru,
"Terdapat peningkatan PDP hingga 21 orang. Dengan begitu total PDP yang ada di Sumsel saat ini berjumlah 110 orang. Kemudian, masih terdapat 1.573 orang dalam pengawasan."ungkap Yusri
Sementara itu, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sudah memeriksa 1.042 sampel, berasal dari 714 orang tanpa gejala (OTG), 264 PDP, dan 64 ODP, terkonfirmasi 156 pasien positif Covid-19 dan 176 pasien terkonfirmasi negatif, serta 710 masih dalam proses pemeriksaan.
"BBLK Palembang ini kapasitasnya mampu memeriksa 254 sampe per hari, dan mencakup lima provinsi. Jadi bisa saja hari ini pemeriksaan terjadwal untuk provinsi lain," katanya.
Data Gugus Tugas COVID-19 Sumsel mencatat, pasien positif Corona sudah mencapai 156, 29 orang sudah dinyatakan sembuh, sejauh ini peningkatan jumlah kasus dalam kategori aman dan terkendali., rata-rata kasus yang terkonfirmasi positif masih dalam lingkaran keluarga dari pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Masyarakat diminta harus dapat lebih mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah untuk mencegah meluarnya penularan pandemi corona ini. Dengan begitu, Sumsel dapat dengan segera melewati fase peningkatan kasus dan masuk ke tahap penurunan.***red
Posting Komentar