Jakarta, dMagek.id,--Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus Luhut Binsar Panjaitan, menjalani kehidupan masa kecilnya bersama orang tua dan adik-adik dalam keadaan yang sangat sulit.

Sang bapak adalah satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga dengan menjadi sopir bus AKAP di Sibualbuali. Gajinya hanya cukup untuk makan sehari-hari.

"Jadi kalau mau dibilang, saya adalah anak sopir bus AKAP dan dilahirkan dari seorang Ibu yang tangguh meskipun tidak tamat Sekolah Rakyat," ujar Luhut.

Ia lantas mengatakan, masa kecilnya dihabiskan dengan merantau untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Luhut mengaku, pengalaman hidup di masa kecilnya itu selalu dijadikan pegangan dalam merumuskan berbagai kebijakan yang terkait dengan hajat hidup masyarakat Indonesia, termasuk terkait operasional KRL pada masa PSBB ini. ***

Sumber,  Kompas.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama